Berapa Jumlah Ethereum yang Beredar di Dunia Saat Ini? Pelajari supply ETH terkini, mekanisme burning, dan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah token Ethereum di pasar cryptocurrency global.
Berapa Jumlah Ethereum yang Beredar di Dunia Saat Ini? Pertanyaan ini sering muncul di benak para investor dan penggemar cryptocurrency di Indonesia. Ethereum, sebagai platform blockchain terbesar kedua setelah Bitcoin, memiliki dinamika supply yang unik dan terus berubah. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang jumlah token ETH yang beredar saat ini, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan mengapa informasi ini penting bagi para investor crypto Indonesia.
BACA JUGA : Whale Bitcoin Tukar Aset $45 Juta ke Ethereum, Apa Alasannya?
Daftar Isi:
- Supply Ethereum Saat Ini
- Mekanisme EIP-1559 dan Ethereum Burning
- Transisi ke Proof of Stake
- Faktor yang Mempengaruhi Supply ETH
- Perbandingan dengan Cryptocurrency Lain
- Proyeksi Masa Depan Ethereum
Supply Ethereum Saat Ini {#supply-ethereum-saat-ini}

Berapa Jumlah Ethereum yang Beredar di Dunia Saat Ini mencapai sekitar 120,5 juta ETH per September 2024. Angka ini berbeda signifikan dengan Bitcoin yang memiliki hard cap 21 juta koin. Ethereum tidak memiliki batas maksimum yang ditetapkan secara permanen, namun implementasi EIP-1559 telah mengubah dinamika supply secara drastis.
Menurut data dari Etherscan, total supply Ethereum terus berfluktuasi karena adanya mekanisme burning yang diperkenalkan melalui London Hard Fork pada Agustus 2021. Sejak implementasi tersebut, lebih dari 4 juta ETH telah dibakar dari sirkulasi, menciptakan tekanan deflasioner pada token.
Mekanisme EIP-1559 dan Ethereum Burning {#mekanisme-eip-1559}
Bagaimana EIP-1559 Mempengaruhi Berapa Jumlah Ethereum yang Beredar
EIP-1559 memperkenalkan konsep “base fee” yang secara otomatis dibakar setiap kali transaksi diproses di jaringan Ethereum. Mekanisme ini menciptakan skenario deflasioner ketika aktivitas jaringan tinggi, karena lebih banyak ETH yang dibakar daripada yang diproduksi melalui mining rewards.
Implementasi EIP-1559 telah mengubah paradigma supply Ethereum secara fundamental. Ketika network congestion tinggi, seperti selama periode DeFi boom atau NFT mania, jumlah ETH yang dibakar bisa melebihi emisi baru, menyebabkan total supply berkurang.
Transisi ke Proof of Stake dan Dampaknya {#transisi-pos}
Ethereum 2.0 dan Perubahan Supply Mechanism
Transisi Ethereum ke Proof of Stake melalui “The Merge” pada September 2022 telah mengurangi issuance rate ETH secara signifikan. Sebelumnya, miners mendapat reward sekitar 13,000 ETH per hari, namun sekarang validators hanya menerima sekitar 1,600 ETH per hari.
Perubahan ini membuat Berapa Jumlah Ethereum yang Beredar di Dunia Saat Ini menjadi lebih stabil dan bahkan cenderung menurun dalam kondisi aktivitas jaringan yang tinggi. Staking mechanism juga mengunci jutaan ETH dalam smart contracts, mengurangi supply yang aktif beredar di pasar.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Supply ETH {#faktor-supply}
Network Activity dan Gas Fees
Aktivitas jaringan Ethereum berperan crucial dalam menentukan Berapa Jumlah Ethereum yang Beredar di Dunia Saat Ini. Semakin tinggi aktivitas, semakin banyak ETH yang dibakar melalui base fees. Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas jaringan meliputi:
- Popularitas aplikasi DeFi
- Volume trading NFT
- Aktivitas protokol Layer 2
- Migrasi dari exchanges ke self-custody wallets
Staking dan Locked ETH
Lebih dari 30 juta ETH saat ini terkunci dalam Ethereum 2.0 staking contract. ETH yang di-stake tidak dapat diperdagangkan sampai fase withdrawals sepenuhnya diimplementasikan, secara efektif mengurangi supply yang beredar di pasar.
Perbandingan dengan Cryptocurrency Lain {#perbandingan-crypto}
ETH vs Bitcoin Supply Model
Berbeda dengan Bitcoin yang memiliki monetary policy yang fixed, Ethereum mengadopsi pendekatan yang lebih flexible. Sementara Bitcoin akan mencapai maksimum 21 juta koin pada tahun 2140, Berapa Jumlah Ethereum yang Beredar di Dunia Saat Ini akan terus berfluktuasi berdasarkan aktivitas jaringan.
Model supply Ethereum yang adaptif ini memberikan keunggulan dalam hal sustainability ekonomi jangka panjang, karena fees dapat menyesuaikan dengan demand network tanpa bergantung pada inflasi token yang terus-menerus.
Proyeksi dan Analisis Masa Depan {#proyeksi-ethereum}
Outlook Jangka Panjang Supply Ethereum
Para analis memproyeksikan bahwa Berapa Jumlah Ethereum yang Beredar di Dunia Saat Ini akan cenderung stabil atau bahkan menurun dalam jangka panjang. Dengan kombinasi reduced issuance dari PoS dan continued burning mechanism, Ethereum menuju skenario “ultrasound money” yang dipopulerkan oleh komunitas crypto.
Proyeksi konservatif menunjukkan bahwa total supply ETH bisa menurun menjadi 100-110 juta dalam 5-10 tahun mendatang, tergantung pada adopsi aplikasi Layer 2 dan aktivitas on-chain yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Berapa Jumlah Ethereum yang Beredar di Dunia Saat Ini adalah topik yang kompleks dan dinamis, dengan angka sekitar 120,5 juta ETH yang terus berfluktuasi. Implementasi EIP-1559, transisi ke Proof of Stake, dan mekanisme staking telah menciptakan ekosistem monetary yang sophisticated dan berkelanjutan. Bagi investor Indonesia, memahami dinamika supply ini crucial untuk membuat keputusan investasi yang informed dalam jangka panjang.
