Para anggota utama tim kreatif di balik Halo: Campaign Evolved telah menolak untuk menyangkal pertanyaan-pertanyaan baru-baru ini mengenai apakah AI generatif digunakan dalam pengembangan game FPS yang berfokus pada kampanye tersebut. Menurut laporan dari Game Rant, tidak adanya penolakan langsung ini memicu perdebatan seputar Halo Remake AI di kalangan komunitas gamer, terutama bagi mereka yang menentang penggunaan AI dalam pengembangan game. Pengumuman remake dari Halo: Combat Evolved yang ikonik ini telah menarik banyak perhatian karena berbagai alasan, namun tanggapan seputar penggunaan AI Halo mungkin membuat beberapa pemain ragu.

Setelah rumor yang seolah tak berujung, konfirmasi remake dari game Halo asli tahun 2001 akhirnya diumumkan selama 2025 Halo World Championships pada tanggal 24 Oktober. Dijadwalkan rilis sekitar tahun 2026, remake ini tidak hanya akan menandai kembalinya hit besar pertama untuk merek Xbox, tetapi juga akan menjadi kali pertama game Halo tersedia di konsol PlayStation. Informasi ini menambah sorotan terhadap proyek ini, termasuk potensi penggunaan AI Halo dalam pengembangannya.
Generative AI dalam Halo Remake Masih Belum Jelas
Meskipun pengumuman telah menghasilkan banyak kegembiraan untuk Microsoft, pernyataan terbaru dari dua tokoh utamanya menimbulkan kecurigaan bahwa Halo: Campaign Evolved mungkin dikembangkan menggunakan alat AI. Kecurigaan ini muncul di tengah laporan bahwa baik Xbox maupun PlayStation menggunakan AI generatif untuk pengembangan game. Seperti yang ditunjukkan oleh leaker Halo terkemuka, Rebs Gaming di Twitter, baik game director Greg Hermann maupun executive producer Damon Conn tampaknya menghindari konfirmasi atau penyangkalan langsung penggunaan AI generatif dalam judul Halo yang akan datang ketika ditanyai oleh Rolling Stone.
Dalam artikel yang baru diterbitkan berdasarkan wawancara tersebut, Conn menanggapi pertanyaan dengan menyatakan bahwa video game dikembangkan oleh orang-orang kreatif. Namun, ia menambahkan bahwa jika “ada peluang untuk meningkatkan alur kerja, atau hal semacam itu, kami akan mempertimbangkannya lagi.” Pernyataan ini menjadi titik awal diskusi mengenai Halo Remake AI dan sejauh mana teknologi tersebut akan diimplementasikan.

Hermann dilaporkan masuk setelah tim didesak untuk mendapatkan jawaban yang lebih tepat mengenai potensi penggunaan AI generatif dalam pengembangan Halo: Campaign Evolved. Meskipun pernyataannya juga tidak berupa jawaban “ya” atau “tidak” sederhana, komentarnya tampaknya mempertanyakan “apa yang termasuk sebagai penggunaan AI generatif di Microsoft.” Ia menyatakan bahwa tim menggunakan fitur generative fill dari Adobe Photoshop dan menyebut AI “alat dalam kotak perkakas” yang dapat digunakan oleh kreator manusia untuk membantu mereka dalam pembuatan game.
Diskusi mengenai penggunaan AI Halo ini mencerminkan perdebatan yang lebih luas dalam industri game, di mana integrasi AI dapat mempercepat proses, namun juga menimbulkan kekhawatiran tentang kreativitas dan orisinalitas. Untuk melihat inovasi lain dalam game, Anda bisa membaca Review Once Upon A KATAMARI Terbaru – Gameplay Unik dan Seru! yang menyajikan gameplay unik.

Pernyataan-pernyataan ini menambah kebingungan mengenai apakah AI generatif akan digunakan untuk mengembangkan Halo: Campaign Evolved. Sebelumnya di bulan Oktober, insider industri Xbox Jez Corden menyatakan bahwa tim di balik remake Halo tidak menggunakan AI generatif dalam pengembangan game atau pembuatan asetnya. Corden juga menyebut bahwa Microsoft tidak memiliki mandat yang mengharuskan studio pengembangannya untuk memasukkan AI. Bagian terakhir dari klaim itu ditegaskan kembali kepada pewawancara oleh seorang perwakilan Xbox yang menghubungi setelah wawancara.
Sebaliknya, menanggapi artikel terbaru, Rebs Gaming menafsirkan komentar tersebut untuk menunjukkan bahwa AI generatif sedang digunakan untuk meningkatkan alur kerja di studio pengembangan, tetapi tidak harus untuk menghasilkan aset dalam game yang sudah jadi. Hal ini menunjukkan nuansa dalam diskusi Halo Campaign Evolved AI, di mana batasan penggunaan AI masih menjadi perdebatan.

Halo: Campaign Evolved
Berikut adalah beberapa cuplikan visual dari Halo: Campaign Evolved:






Penggemar game selalu menantikan inovasi dan perkembangan terbaru. Sama seperti antusiasme terhadap remake ini, kabar gembira juga datang dari dunia Mario. Untuk berita lain yang menarik perhatian komunitas gaming, jangan lewatkan Mario Thanksgiving Parade: Balon Baru Rayakan 40 Tahun Super Mario Bros! yang membahas perayaan ikonik.
Tempat Bermain
Informasi spesifik mengenai platform untuk memainkan Halo: Campaign Evolved tidak disebutkan dalam data sumber yang tersedia.
